Selasa, 09 Desember 2008

Kaum Ibu Dimotivasi Jadi Agen of Change


Para ibu rumah tangga punya andil besar tehadap perubahan. Dimulai dengan memilah sampah rumah tangga untuk selanjutnya dimanfaatkan sebagai limbah daur ulang yang bermanfaat hingga menyelamatkan bumi. Hal ini diungkapkan oleh Relawan Yayasan Budha Tzu Chi (YBTC) ketika bertandang ke Kediaman Walikota Singkawang, Minggu (30/11).
Relawan YBTC, Suryadi mengatakan dari hal kecil yang bisa dilakukan di rumah tangga, bisa membawa dampak bagi kehidupan sesama untuk meraka yang membutuhkan. Memilah antara sampah organik dan unorganik untuk selanjutnya memilih sampah yang bisa didaur ulang. Sampah yang bisa didaur ulang seperti yang berbahan dasar plastik atau kardus, masih memilki nilai jual.
Melalui slide presentasi yang ditampilkannya, Suryadi mencontohkan dengan begitu bertumpuknya sampah ditempat pembuangan di Jakarta. Bahkan sampah itu berserakan hingga memenuhi saluran sungai. Akibatnya, selain penyakit, bencana alam seperti banjir melanda. Mengantisipasi hal itu, maka kini relawan yang tergabung dalam YBTC mulai memilah sampah.
Dimulai dari diri pribadi, untuk tidak membuang sampah sembarangan, hingga memilih limbah daur ulang ditempat penampungan yang telah disediakan. “Banyaknya sampah yang berserakan membuat bumi yang kita tempati menjadi kotor. Tumbuhan hijau mulai tak terlihat lagi. Belum lagi dampak dari pembangunan yang membuat efek dari ruumah kaca yang bisa menjadikan pemanasan global.
Maka dari itu mulai untuk berpikir lebih baik untuk kebaikan bersama,” papar pria yang masih terlihat sangat muda ini. Suryadi mencontohkan dari pengelolaan sampah, yayasan yang didirikan oleh Master Cheng Yen itu sudah mampu melakukan program cuci darah secara gratis di salah satu rumah sakit di Malaysia. Saat ini sudah menangani 281 pasien yang harus mencuci darahnya pada waktu yang telah ditentukan.
“Bisa kita pikirkan betapa mahalnya ongkos untuk pencucian darah. Tapi Tzu Chi dengan niat yang tulus untuk berbagi kasih dan kebaikan, bisa membantu dari barang-barang limbah daur ulang,” kata Suryadi dihadapan para ibu dari organisasi wanita Kota Singkawang yang memenuhi kursi undangan. Bukan hanya, bahkan mereka jak untuk membiasakan diri untuk tidak menggunakan kantong plastik berlebihan ketika berbelanja. Ini dilakukan sebagai upaya untuk mengurangi potensi sampah.
Bisa dibayangkan berapa banyak potensi sampah bila seorang ibu membawa pulang 10 kantong plastik dari belanja yang dibelinya setiap hari. Penggunaan keranjang untuk berbelanja menjadi solusi terbaik. Karena sampah plastik baru bisa diuraikan bumi dalam kurun waktu selama 500 tahun. “Alangkah lebih baiknya, bila hasil dari pemilahan sampah itu bisa lebih bermanfaat.
Terlebih bisa dimanfaatkan untuk orang yang membutuhkan,” ucapnya yang sekarang lebih sering menggunakan wadah pribadi untuk makanan atau minuman. Emma Hasan Karman yang membuka cara itu juga punya pengalaman senada. Dirinya membiasakan diri untuk membawa bekal berupa alat makan ketika sedang bepergian. Selain bisa mengajarkan untuk menghargai barang, juga bisa sebagai upaya penghetaman.
Ketua Tim Penggerak PKK Kota Singkawang ini, berharap khususnya kepada ibu-ibu untuk bisa lebih melakukan hal positif dalam keluarga. Selain penghematan, juga bisa bertindak efektif dan efisien. Karena menurutnya, ibu-ibu punya peran besar dalam setiap perubahan yang ada dalam keluarga.

Selasa, 02 Desember 2008

Lensa Dalam Bulan Menanam Nasional

Walikota Singkawang Menyerahkan Bibit Ikan dan Pohon Kepada Ketua TP.PKK Kecamatan Singkawang dan Pokja III TP.PKK Kota Singkawang.







SUKSESKAN HARI MENANAM POHON INDONESIA


Dengan diterbitkannya Keppres RI Nomor 24 Tahun 2007 Tentang Hari Menanam Indonesia maka tanggal 28 November ditetapkan sebagai sebagai hari menanam Pohon Indonesia dan bulan Desember sebagai bulan Menanam Nasional. Namun demikian penanaman pohon dapat dilanjutkan pada bulan berikutnya sesuai dengan kondisi iklim dan curah hujan setempat.
Tema hari menanam pohon tahun ini adalah “penanaman serentak seratus juta pohon dalam rangka peringatan seratus tahun kebangkitan nasional”. Dengan sub tema “wujutkan hutan lestari masyarakat sejahtera Indonesia bisa”. Secara nasional Hari Menanam Pohon Indonesia dilaksanakan di Area Pusat Penelitian Limnologi LIPI Desa Cibinong Kecamatan Cibinong Kabupaten Bogor Jabar yang dihadiri Presiden Susilo Bambang Yudhoyono beserta ibu Ani Yudhoyono.
Untuk melaksanakan amanat Keppres tersebut pada Jumat pagi (28/11) di Taman Gayung Bersambut, Tim Penggerak PKK bekerjasama dengan Pemkot Singkawang melaksanakan kegiatan Penanaman Serentak Seratus Juta Pohon Dalam Rangka Peringatan Seratus Tahun Kebangkitan Nasional. Dalam kegiatan tersebut hadir Walikota Singkawang Hasan Karman, SH, MM beserta istri yang juga Ketua TP PKK Kota Singkawang yang akrab disapa Ny. Emma Hasan Karman .
Selain itu tapak hadir Dan Brigif 19/Khatulistiwa beserta anggotanya, Sekda Kota Singkawang beserta istri serta Kepala Dinas/Badan dan PNS di Lingkungan Pemkot Singkawang. Hadir pula Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Singkawang , unsur dari Kodim 1202/Singkawang, Yonif 641/Beruang, Polresta Singkawang, KNPI, Gabungan Organisasi Wanita, organisasi kemasyarakatan dan peserta lainnya.
Menteri Kehutanan RI MS. Kaban dalam amanat yang dibacakan Walikota Singkawang Hasan karman, SH. MM mengatakan “kegiatan penanaman massal oleh seluruh rakyat merupakan salah satu kontribusi nyata bangsa Indonesia yang peduli terhadap perbaikan lingkungan. Oleh sebab itu kebersamaan kita pada hari ini merupakan modal yang sangat berharga untuk kita kembangkan lebih lanjut bagar menjadi budaya bangsa yaitu budaya menanam”.
Tantangan lingkungan hidup paling berat yang dialami umat manusia di muka bumi saat ini adalah terjadinya pemanasan global dan perubahan iklim. Salah satu upaya umat manusia untuk mengurangi efek pemanasan global dan perubagan iklim adalah dengan memperbanyak pohon- dan tanaman. Oleh karena itu diperlukan upaya mempertahankan keutuhan ekosistem hutan dan melakukan menanam pohon secara besar-besaran.
“Kita bersyukur telah dianugerahi keanekaragaman hayati yang tinggi, tanah yang subur, serta ikliim yang sangat mendukung utuk kegiatan tanam menanam karena itu kata Hasan Karman mengajak, marilah kita syukuri anugerah yang tak terhingga ini dengan menanam pohon yang mempunyai multi fungsi dan merupakan tanaman ungggulan lokal”.
Pohon yang ditanam pada hari ini baru dapat dirasakan manfaatnya setelah berumur lebih 3 tahun. Karena itu sebelum mengakhiri pembacaan amanat Menteri Kehutanan RI Hasan karman SH, MM mengajak “mari kita jaga dan pelihara bersama pohon yang kita tanam pada hari ini sehinggga dapat hidup dengan baik, dan tumbuh subur agar nanti kita semua dan anak cucu kita dapat memetik hasilnya”.
Pada kesempatan yang sama Kadis Agribisnis Kota Singkawang DrH. Cipta Raharja dalam laporannnya mengungkapkan “untuk peringatan Hari Menanam Pohon di kota Singkawang telah dipersiapkan 146.750 bibit tanaman yang terdiri dari bibit kehutanan 127.750 batang, bibit sukun 500 batang, bibit kelapa 7.000 batang, bibit kakao 2.500 batang serta tanaman hortikultura dari swasta dan masyarakat sedangkan benih ikan sebanyak 2.500 ekor”. Sasaran pada peringatan Hari Menanam Pohon di kota Singkawang kali ini adalah Taman Gayung Bersambut dengan pertimbangan ke depan areal ini akan berfungsi sebagai hutan kota. Dan Wilayah Batu Belimbing yang direncanakan akan menjadi kawasan agro wisata.

Pada kesempatan itu Ketua Tim Penggerak PKK Kota Singkawang Emma Hasan Karman menghimbau kepada seluruh kader PKK di Kota Singkawang, untuk mensukseskan gerakan Menanam Pohon Indonesia tersebut. " Dalam kesempatan yang bagus ini, saya menghimbau kepada seluruh kader pkk mulai hari ini dan mulai dari diri sendiri, mari kita sukseskan gerakan ini, karena dengan suksesnya kegiatan ini, berarti kita sudah berpartisipasi untuk menjaga generasi kita dari kerusakan alam".

TP PKK Kota Singkawang Siap Meningkatkan Perannya


Program PKK, KB dan Kesehatan banyak mempunyai kesamaan baik visi, misi, sasaran maupun pola pelaksanaan kegiatan. Karena itu untuk mendukung program tersebut TP PKK Kota Singkawang telah dan akan melaksanakan bahkan siap meningkatkan perannya.
Hal tersebut terungkap sebagaimana yang disampaikan Ketua TP PKK Kota Singkawang Ny. Elisabeth Majuyetty Hasan Karman saat pada Safari Kesatuan Gerak PKK-KB-Kesehatan Tahun 2008 TK. Prop. Kalbar. Kegiatan yang dilaksanakan pada Sabtu (29/11) di Kelurahan Sijangkung juga dihadiri Sekda Kota Singkawang, para Camat Se Kota Singkawang beserta Ketua TP PKK masing-masing kecamatan serta undangan lainnya baik masyarakat maupun beberapa pejabat dari instansi terkait.
Dalam laporannya Ema Febry sapaan akrab Ketua TP PKK Kota Singkawang juga menjelaskan hasil kegiatan Kesatuan Gerak PKK-KB-Kesehatan tingkat kota Singkawang yang telah dilaksanakan. Hasil yang telah dicapai jelas Ema adalah “untuk program PKK rata-rata mencapai 69% dari target yang telah ditentukan. Untuk Program KB yaitu peserta KB baru mencapai 79%, KB Aktif Terbina 85%. Sedangkan program kesehatan untuk cakupan imunisasi mencapai 70%, kesehatan ibu dan anak 75% dan gizi 65%”.
Untuk memacu semangat kompetisi dalam rangka meningkatkan prestasi pengelolaan dan Pelaksanaan Kesatuan Gerak PKK-KB-Kesehatan di Kota Singkawang berbagai lomba diadakan. Diantaranya Lomba Pelaksanaan Kesatuan Gerak PKK-KB-Kesehatan, Lomba Perilaku Hidup Bersih dan Sehat, Lomba Pos Yandu dan Lomba Lingkungan Sehat dan Bersih.
Sementara itu Wakil Ketua TP PKK Prop Kalbar Ny. Kristanti Christiandy, SE yang hadir beserta rombongannya menjelaskan “hakekat kegiatan Kesatuan Gerak PKK-KB-Kesehatan merupakan suatu bentuk nyata kerjasama dan keterpaduan antara TP PKK, BKKBN Dinas Kesehatan, Pemerintah Daerah dan Instansi terkait lainnya serta tokoh masyarakat dan relawan yang tujuannya untuk memberikan kontribusi terhadap upaya peningkatanpemberdayaan keluarga dan pemberdayaan masyarakat dalam mewujutkan keluarga kecil bahagia dan sejahtera”.
Tentunya Kegiatan Kesatuan Gerak PKK-KB-Kesehatan akan berhasil bila berbagai unsur dalam Tim serta seluruh komponen masyarakat dapat melaksanakan peran dan fungsinya masing-masing beriring dan seiramma, sinergis dan terpadu mulai dari tingkat propinsi, kabupaten/kota,, kecamatan bahkann sampai tingkat desa/kelurahan. Karena itu Wakil Ketua TP PKK Prop Kalbar ini mengajak “mari kita upayakan untuk meningkatkan dan menghidupkan kembali jumlah dan fungsi kkelompok-kelompok dasa wisma, pos yandu serta para kader pada kelompok-kelompok KB dan kesehatan yang akan menjadi motor penggerak kegiatan Kesatuan Gerak PKK-KB-Kesehatan di tingkat lapangan”.
Dalam kesempatan yang sama Walikota Singkawang Hasan Karman, SH, MM yang juga Ketua Pembina TP PKK Kota Singkawang mengatakan “pelaksanaan program KB tidak ada unsur paksaan sebaliknya program KB didasarkan atas kesadaran dan tangung jawab bersama demi mewujutkan keluarga dan masyarakat yang berkualitas”.
Berkenaan dengan kegiatan Kesatuan gerak PKK-KB-Kesehatan ini Hasan Karman mengharapkan agar keikutsertaan kaum pria dalam berKB dan peningkatan jumlah akseptor baru dapat lebih dipacu. Dia juga menjelaskan sasaran pembangunan bidang kesehatan kota Singkawang yaitu peningkatan upaya pelayanan kesehatan, perbaikan status gizi serta pengamanan dan pengawasan obat, bahan makanan dan bahan berbahaya lainnya.
“Semoga kegiatan Kesatuan Gerak PKK-KB-Kesehatan dapat berjalan dan terlaksana dengan baik serta dapat memberikan manfaat yang sebesar-besarnya dengan tetap memupuk jalinan kemitraan, kerjasama dan koordinasi yang baik antar instansi terkait serta mendapat dukungan dari segenap komponen masyarakat” harap Hasan Karman

Kesatuan Gerak PKK-KB-Kesehatan


Keberhasilan Program KB yang dicapai Kota Singkawang memang sangat menggembirakan. Apalagi Singkawang telah berhasil menjuarai Lomba KB Tingkat Propinsi sebanyak 5 kali berturut-turut dalam Kesatuan Gerak PKK-KB-Kesehatan sehingga berbuah Penghargaan Peniti Emas yang diberikan Pemerintah Prop Kalbar kepada Kota Singkawang. Keberhasilam program KB di Singkawang tentunya tidak bisa dilepaskan dari peran dan kiprah TP PKK Kota Singkawang yang dinahkodai Ketuanya Emma Hasan Karman sapaan akrabnya. Karena itu untuk melihat bagaimana kiprah dan kinerja TP PKK Kota Singkawang Wakil Ketua TP PKK Prop Kalbar pada Sabtu Sore (29/11) usai menghadiri kegiatan Safari PKK-KB-Kesehatan langsung menuju Sekretariat KB-Kes di Jl. Firdaus Singkawang.Perhatian Wakil Ketua TP PKK Prop Kalbar Ny. Karyanti Christiandy, SE pada program KB memang cukup besar. Ini sebagaimana yang diungkapkannya pada Kegiatan Kesatuan Gerak PKK-KB-Kesehatan “kita ingin melakukan berbagai upaya pemberdayaan dan peningkatan kesejahteraan keluarga dalam semua aspek kehidupan dan penghidupan keluarga utamanya program KB dan kesehatan secara kongkrit dan nyata”.Dia juga menyampaikan rasa keprihatinannnya ditengah-tengah kita masih terdapat keluarga-keluarga yang masuk dalam kategori keluarga pra sejahtera dan keluarga sejahtera 1 ini meruakan masalah. Karena keluarga-keluarga yang kurang mampu itulah paparnya yang memiliki jumlah anak yang lebih banyak sehingga permasalahan keluarga menjadi lebih besar. Selain itu juga menggambarkan tekanan ekonomi membuat banyak keluarga tidak mampu memberikan perhatian yang cukup terhadap keluarga khususnya anak-anak. Kaqryanti memandang keluarga adalah wadah pertama dan utama dalam pembentukan kepribadian manusia. Karena itu menurutnya keluarga merupakan pranata social pertama dalam membekali seorang anak sebagai generasi penerus masa depan bangsa yang pertumbuhan dan perkembangannya perlu diiringi nilai kehidupan yang positif dan konstruktif. Sehingga wajar menurutnnya keluarga dijadikan asset pembangunan sekaligus pusat strategi pembangunan berkelanjutan. Banyak hal yang sudah dilakukan dalam program KB dan kesehatan yang dilakukan TP PKK namun menurutnya masih memerlukan upaya kongkrit dalam memberikan kontribusi yang nyata terhadap cakupan pelayanan KB dan Kesehatan, dimana hal tersebut dapat dilakukan melalui kelompok Dasa Wisma, Posyandu PPKBD, Sub PPKBD Puskesmas dan lainnya. Dia juga mengharapkan perlu diupayakan meningkatkan peran serta kaum pria dalam rangka keadilan dan kesetaraan gender di masyarakat. Dan upaya meringankan bebankeluarga dalam mendapatkan pelayanan KB dan kesehatan yang berkualitas. Wakil Ketua TP PKK Prop Kalbar ini juga mengingatkan Kesatuan PKK-KB-Kesehatan bukan sekedar memperoleh predikat terbaik dan mendapatkan penghargaan tetapi semua itu dilaksanakan demi memberikan kontribusi terhadap upaya peningkatan kesejahteraan keluarga dan masyarakat Kota Singkawang. Dia juga yakin dan percaya keberadaan Tim Kesatuan PKK-KB-Kesehatan yang solid dan masyarakat Singkawang yang aspiratif akan terujud. karena telah 5 kali berturut-turut menjadi juara Lomba KB TK Prop Kalbar sehingga meraih Peniti Emas. Dia juga menyadari keberadaan PLKB yang merangkap sebagai koordinator KB kecamatan belum cukup untuk melayai seluruh keluarga. Serta berharap pada tahun berikutnya kota Singkawang akan tetap memperhatikan predikat terbaik dalam pelaksanaan Kesatuan PKK-KB-Kesehatan